Monday, December 28, 2009

“Apa Ini, Apa Itu” , Pertanyaan 27 Seniman Jelang 2010

Tajuk happening art ini seperti judul buku pengetahuan anak-anak yang menunjukkan berbagai rahasia alam sekitar. Tampaknya memang begitulah niat 27 seniman dari enam negara yang tergabung dalam acara ini. Mereka menjadikan dirinya sebagai kanak-kanak yang takjub pada rahasia-rahasia kehidupan yang mereka jalani; tentang ketakmengertian mereka mengenai banyak hal pada tahun 2009 dan tentang ketidaktahuan yang menggantung di benak mereka memasuki tahun 2010. Dan, semua perasaan takjub itu mereka ekspresikan dalam pameran instalasi dan happening art di Pantai Lepang Klungkung, Bali, 29-31 Desember 2009.

Namun, menurut Wayan Sujana Suklu,
Ketua Panitia perhelatan ini, acara lebih dari sakadar itu. Selain mengekspresikan ketakmengertian dan ketidaktahuan, acara tutup tahun ini juga bermaksud hendak mengajak masyarakat berbaur dan berekspresi. Diharapkan dari enteraksi tersebut akan terbuka semacam jalan pencerahan di hati masing-masing sehingga memudahkan menemukan keindahan hakiki pada langkah-langkah di tahun berikutnya.

“Dalam tiga hari ini kami mengajak masyarakat untuk merespons berbagai karya seni kontemporer yang disajikan selama 72 jam nonstop,” paparnya.

Untuk itu, panitia juga menyediakan 100 gendang jembe untuk ditabuh secara bergantian oleh pengunjung yang hadir dalam rangkaian menyambut pergantian tahun. Hal itu akan menjadi peristiwa “liar” yang akan meningkahi berbagai suguhan kesenian tari, musik, instalasi, fotografi, dan lainnya.

Art Director Daniel LeClaire asal Amerika Serikat (AS) juga memberikan ruang bagi seniman untuk melakukan proses kreatif di acara ini dan seluruh kegiatan ini akan didokumentasikan dalam bentuk film, buku, dan pameran fotografi tahun depan.

Ke-27 peserta itu adalah kolektor asal Jerman Adi Bachmann yang akan memamerkan reproduksi karya seni rupa kelas dunia, yakni Agung Gunawan, Cedil, Charlie Crooijmans (Belanda), Daniel Kho, Daniel Zacharias, Danuta Franzen (Polandia), Deasylinada da Ary, Eko Prawoto, Gusti Sudibia, I Gede Made Surya Darma, IG Nengah Hari Mahardika, Joko Dwi Avianto, Made Djirna, Ni Kadek Diah Kristin Natalia (Bali), dan Mireki Jasmiene Okubo (Jepang).

Seniman Nyoman Erawan akan mengadakan pertunjukan yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Nyoman Sujana Kenyem yang terakhir bergulat dengan bambu dan daun sudah menyiapkan karya di pantai. Ada pula penari Nyoman Sura, Putu Satria Kusuma, Shoosie Sulaiman (Malaysia), Tisna Sanjaya, Wawan Setiawan Husin, Wayan Pacet, Wayan Sudiarta, Wayan Sujana Suklu, dan Welldo Wnophringgo.

Program:

Tuesday December 29, Vernissage on the Beach
16:00 Welcoming Speech by Daniel LeClaire, Art Director Djagad Art House
16:10 Welcoming Speech by Bpk Wayan Candra, Regent of Klungkung
16:20 Festival Opening by Klunkung sand miner Bpk I Nyoman Artawan
16.30 Contemporary Bale Ganjur Orchestra Procession from the Beach to Kubu
17.30 Tisna Sanjaya will unearth Artworks buried during the Sanur Village Festival and bring them to Kubu
18.00 Performance, 53,5 Hours of Watching You, Weldo Wnophringgo will enter Kubu house for the duration of the festival (Conceptualized by Daniel Kho and Suklu)
19.00 Contemporary Bale Ganjur Orchestra Procession from Kubu to the Beach
20.30 Performance Srimimpi in Wonderland, Agung Gunawan and Deasylinada Ary at the Beach
21.30 Contemporary Music Performance,Wayan Pacet at the Beach
22.30 Contemporary Music Performance, Cedil at the Beach
22.30 Open Performance ‘Silence’ at Kubu and the Beach

Wednesday December 30, Midissage at Kubu and the Beach
00.00-24.00 Performance Watching You,Weldo Wnophringgo at Kubu
01.00 Performance, Wayan Sudiarta at Kubu
02.00 Performance, Wawan Setiawan Husin responds to Weldo Wnophringgo at Kubu
03.00–06.00 Open Performance ‘Tranquil’ at the Beach
06.00 Performance Kokok Ayam, Wayan Sudiarta at the Beach
07.00 Performace of mutual response by Agung Gunawan,Wawan S Husin and Wayan Sudiarta at the Beach
08.00 Diah and Jasmiene Okubo respond to Suklu’s Artwork at Kubu
09.00-15.00 Open Performance at Kubu
14.00 Performance Ini Ngremo, Deasylinada Ary at the Beach
14.30 Performance, Nyoman Sure at the Beach
15.00 Performance, Putu Satria Kusuma at the Beach
16.00 Performance, I Gede Surya Darma at the Beach
17.00 Diah and Jasmiene Okubo respond to Eko Porwoto’s Artwork at the Beach
18.30 Performance Symphony Senja, Agung Gunawan at the Beach
19.00 Music Peformance, Contemporary Gentong, Wayan Pacet at the Beach
20.00 Light Painting Performance, Daniel Zacharias at the Beach
20.30 Performance Nyoman Sura at the Beach
21.00 Music Performance, Ngurah Rai Mahardika at the Beach
22.00 Performance, Putu Satria Kusuma at the Beach
22.30 Contemporary Music Performance, Cedil at the Beach
22.30-24.00 Open Performance and Music at the Beach

Thursday December 31, Finissage at the Beach
00.00-23.30 Performance Watching You,Weldo Wnophringgo at Kubu
01.00-05.00 Open Performance ‘Stillness’ at Kubu
06.00 Performance Kokok Ayam, Wayan Sudiarta at Kubu
07.00 Performance ‘Words’, Putu Satria Kesuma at Kubu
08.00 Performance Ini Ngremo,Deasylinada Ary at Kubu
09.00-15.00 Open Performance at the Beach
10.00-18.00 Open Installation using Tires at the Beach
15.00 Performance ‘Words’,Putu Satria Kesuma at the Beach
17.00 Performance Sympony Senja,Agung Gunawan at the Beach
17.30 Contemporary Music Performance, Cedil at the Beach
18.00 Performance,Wawan Setiawan Husin at the Beach
19.00 Contempory Bale Ganjur Orchestra at the Beach
20.00 Performance Srimimpi in Wonderland,Agung Gunawan and Daniel Kho at the Beach
21.00 Music Performance, Ngurah Rai Mahardika at the Beach
21.20 Performance Melangkoli, Agung Gunawan at the Beach
21.30-23.30 Music Performance 100 Jembe at the Beach
23:30 Performance Tisna Sanjaya Funeral March of Artworks accompanied by Weldo Wnophringgo leaving the Kubu house and the Bale Ganjur Orchestra from Kubu to the Beach
24.00 Performance Nyoman Erawan responds to Tisna Sanjaya’s Artwork at the Beach
00.30-Onwards Open Performance and Music at the Beach

Djagad Art House – Team
Daniel Kho (Initiator, Conceptor, Founder)
Daniel LeClaire (Art Director)
Daniel Zacharias (Founder)
Wayan Sujana Suklu (Founder)
Wayan Sudiarta (Founder)


Sunday, December 27, 2009

Denpasar Festival, Melepas Matahari 2009

Melepas tahun 2009 dan menyambut tahun baru 2010, Kota Denpasar menyelanggarakan sebuah event besar bertajuk “Denpasar Festival'09”. Acara yang sebelumnya dikenal dengan nama “Gajah Mada Town Festival” ini merupakan sebuah perayaan akhir tahun yang terbuka untuk umum. Di dalamnya digelar aneka ragam kekayaan ekspresi dan kreatifitas yang tumbuh di Kota Denpasar. Ekspresi tersebut terpancar dalam bentuk pameran, seminar dan pentas seni, dan hiburan.

Denpasar Festival ini merupakan pengejawantahan dari semangat menjadikan Denpasar sebagai sebuah Kota Kreatif Berbasis Budaya Unggulan. Tahun ini, tema yang diangkat adalah adalah “Embracing Tomorrow” atau “Menyongsong Masa Depan Gemilang”. Tema tersebut merupakan lanjutan dari tema festival sebelumnya “Inspirational Memories”, menyerukan sebuah keyakinan bahwa keagungan masa lalu merupakan modal dasar untuk meraih masa depan yang gemilang.

Seniman yang tampil pada festival ini antara lain Made Budhiana (pelukis), A.A. Yoka Sara (desainer arsitektural), I Wayan Gede Yudana (musisi, komposer world music), Jango Pramartha (kartunis), Arsawan (desainer kain), Kadek Suardana (koreografer).

Puncak acara festival akhir tahun ini adalah acara “Melepas Matahari 2009” yang akan delakukan oleh semua komponen seniman dan masyarakat Denpasar sebagai bentuk penghormatan kepada Sang Waktu yang telah mendewasakan kota Denpasar untuk menyongsong masa depan yang cemerlang.

Bagi kamu yang kebetulan berlibur di Bali, nikmatilah berbagai acara menarik yang digelar pada event ini.

Untuk mengetahui program acara, klik Jadwal Denpasar Festival'09.

Saturday, December 19, 2009

The favehotel Denpasar, Hotel Nyaman di Pusat Bisnis

Hotel baru ini mungkin bisa menjadi pilihan yang menyenangkan bagi kamu yang tengah berlibur atau berbisnis di Bali. Bisa juga untuk reuni atau pertemuan keluarga. Terletak di pusat kawasan bisnis dan pertokoan, desain dan style hotel ini membuat setiap tamu yang dating merasa nyaman dan tentram.

Ukurannya yang besar dan kebersihannya yang terjaga, membuat setiap kamar terasa nyaman untuk dihuni. Apalagi di dalam kamar-kamar tersebut dilengkapi dengan beragam fasilitas yang memanjakan dan ramah lingkungan seperti tempat tidur berkualitas (peraih Serta Award), televisi LG LCD, pengatur suhu dengan remote controll, kamar mandi yang mewah dengan standing shower, serta koneksi free WiFi untuk kemudahan berinternet. Untuk melengkapi perasaan nyamanmu, setiap kamar menggunakan security key card locking system.

Untuk pembayaran, selain cash atau dengan kartu kredit, bekerjasama dengan Telkomsel, The favehotel Denpasar menyediakan layanan T-Cash. T-Cash adalah sistem pembayaran digital menggunakan nomor kartu ponsel. Melalui T-Cash, pelanggan Telkomsel dapat melakukan transaksi seperti pembelian barang, cek saldo, pembayaran jasa serta mengambil uang tunai.

Ini merupakan langkah maju dalam industri wisata. Dengan T-Cash, para tamu The favehotel Denpasar yang menjadi pelanggan Telkomsel dapat melakukan pembayaran dengan lebih praktis dan aman. Yang menarik lagi, hanya dengan menunjukan nomor Telkomsel-nya, seluruh pelanggan Telkomsel yang menginap di Superior Room Fave Hotel akan mendapatkan harga khusus Rp 368.000,- nett/malam dan Rp 325.000,- nett/malam (room only) serta potongan harga 25 persen untuk pembelian F&B di Haaven Coffee hingga periode 30 Juni 2010.

Jika tertarik menginap di sana, datang saja langsung ke Jl.Teuku Umar no.175-179 Denpasar, atau kontak via telepon (0361) 8422299, e-mail: Denpasarinfo@TheFaveHotels.com (abe/jjb)

Friday, December 11, 2009

Wednesday, December 9, 2009

Sektor Pariwisata Juga Rawan Korupsi

Berkaitan dengan momentum Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember ini, beberapa pelaku wisata mengingatkan bahwa korupsi adalah penyakit sosial yang bisa merambah ke berbagai sektor, tak terkecuali sektor pariwisata. Seorang tokoh wisata Bali yang enggan disebutkan namanya, menyontohkan beberapa kasus korupsi di Indonesia yang menyentuh sektor pariwisata. Memang, dalam pantauan jalan-jalan-bali, pada tiga tahun terakhir ada beberapa kasus korupsi yang melibatkan birokrat kepariwisataan di berbagai daerah di Indonesia.

2007
  • Mantan Kepala Badan Pengawas Kota (Bawasko) Pemkot Surabaya, Bambang Sugiharto, dijebloskan ke tahanan Rutan Medaeng setelah diperiksa 7 jam terkait dugaan korupsi pengadaan buku wisata Rp 160 juta.

2008
  • Hairun Labatjo, Pelaksana Tugas Sekretaris Kabupaten Parigimoutong, Sulawesi Tengah, ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengadaan kapal cepat Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya. Korupsi yang dilakukan bersama perusahaan rekanan milik tersangka Dahnia itu diperkirakan merugikan negara Rp 36 juta.
  • Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya, Kabupaten Kepulauan Memtawai, Sumbar, Zulkarlin diadili terkait dugaan tindak pidana korupsi penyalagunaan anggaran perjalanan dinas sekitar Rp646 juta lebih;

2009
  • Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jambi, Samawi Darihim, dijebloskannya ke penjara setelah terbukti melakukan korupsi sebesar Rp 5,8 miliar lebih dalam proyek pembangunan sarana hiburan di kawasan hiburan Tamanrimba, Kota Jambi
  • Ivan Saleh, mantan Kepala Sub Bagian Anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, diadili karena bertanggungjawab atas proposal fiktif di Dinas Pariwisata Manado untuk membawa paduan suara U Choral Manado ke Belanda dan Jerman guna melakukan promosi pariwsata, namun tidak dilakukan. Dengan proposal fiktif itu Ivan merugikan negara sekitar Rp 500 juta.

Di Bali, ungkap tokoh wisata tersebut, beberapa pelaksanaan birokrasi wisata juga berpotensi korup. Namun ia enggan merincinya.

“Anda cari tahu sendiri saja. Saya bukan dalam kapasitas untuk membeberkan itu,” tandasnya.

Friday, December 4, 2009

Cafe untuk Orang-orang "Sok Tahu"

Ya, di café ini siapa pun boleh sok tahu. Soalnya, seluruh menu yang ditawarkan di sini memang serba tahu. Lihat saja daftar menunya. Ada Tahu Gimbal, Tahu Gejrot, Tahu Tek, Sapo Tahu, Steam Tofu, Tahu Guling, Tahu Asam Manis, Tahu Mie Kepyok, Tahu Bum, Tahu Campur, Tahu Sayur Asin, Tahu Gembrot, dan banyak lagi. Seluruhnya tak kurang dari 60 menu berbahan tahu! Nama cafe ini adalah "Cafe Tahu"

Selain makanan, di café ini juga tersedia penganan berbahan tahu seperti Tahu Kipas, Kripik Tahu, dan Snack Tahu. Juga minuman berbahan serupa tahu, yakni Sari Kedelai. Singkat cerita, café milik Zakaria ini menarik untuk kamu kunjungi jika melakukan peralanan ke arah Bedugul atau Lovina (Singaraja). Di café yang beroperasi dari pukul 09.00 hingga 19.00 Wita ini terdapat sepuluh balai-balai beratap alang-alang (berlapis mika). Di sana kamu dapat menikmati hidangan dengan santai dan nyaman.

Yang istimewa, selain rasanya lezat, harga hidangan di café ini juga bersahabat. Harga seporsi makanan bermula dari Rp 5 ribu. Menu termahal, berharga Rp 25 ribu, yakni Steam Tofu Salmon. Dan, dengan pengolahan tahu yang dimiliki sendiri, “Café Tahu” menjamin rasa dan kebersihan tahu yang dihidangkan.

“Selain enak, kami jamin menu-menu di sini sehat, dan murah,” ucap Zakaria.

Mau tahu tempatnya? Cafe Tahu ini berada di Jl. Raya Denpasar – Bedugul Km 37, Luwus, Baturiti, Tabanan. Sangat mudah menemukannya. Sebab cafe ini berada di sisi jalan raya dan di depannya terdapat sebuah caravan putih bertuliskan "Cafe Tahu". Pemesanan bisa melalui telepon nomor (0361) 7459953, 0811392334.

Wednesday, December 2, 2009

Selancar Malam di Ombak Kuta

Berselancar adalah olahraga air yang mengasyikan. Sensasi mengendarai papan di atas deburan dan liukan ombak membawa kamu pada kesenangan yang lain. Karena itu, para pehobi selancar sampai keranjingan memburu ombak-ombak tinggi di berbagai pantai di seluruh dunia. Bahkan, ada komunitas peselancar yang menjajal untuk melakukan ‘tarian ombak’ itu di malam hari, seperti yang dilakukan di pantai Kuta Selasa (1/12) yang lalu. Dalam acara Surfing at Night yang digelar di depan Mercure Hotel itu, belasan peselancar laki dan perempuan turun ke laut setelah matahari surup, untuk menjajal deburan ombak pantai Kuta di malam hari. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, berbaur dengan para peselancar dari manca negara.

Apa menariknya berselancar malam hari?
Menurut Yuli, peserta yang berasal dari Pangandaran, Jawa Barat, berselancar malam hari memberikan pengalaman yang luar biasa. "Sama seperti (berselancar pada) siang (hari), tapi tantangannya berbeda. Konsentrasi harus terfokus pada areal cahaya yang berasal dari lampu sorot untuk melihat ombak yang datang. Itu memerlukan konsentrasi yang baik," paparnya.

Dedi Santosa, peserta lain, menambahkan bahwa take off di malam hari sangat susah. “Lihat ombaknya saja susah apalagi mencari ombak bagus," tuturnya.

Dedi Santosa adalah peselancar yang menduduki peringkat 4 Indonesia Surfing Championshin (ISC) 2009. Sebagai peselancar, ia sudah pernah menjajal berbagai spot (ombak bagus) di luar negeri. Mulai dari Pantai Gold Coast di Queensland, Australia, Pantai Chiba Jepang, dan California Amerika Serikat. Baginya, sensasi menaklukkan ombak di siang hari dan malam hari sangat berbeda.

Di Kuta, malam itu, Dedi hanya 30 menit menjelajahi ombak. Ia keluar setelah bergelut menggeluti ombak di kegelapan malam. Selama itu, dia hanya berhasil menaklukkan beberpa kecil ombak saja. "Mungkin dua atau lima ombak saja," terangnya. Padahal, jika siang hari, dengan waktu yang sama, ia mampu mengendarai belasan bahkan puluhan ombak dengan mudah.

Yang menarik, justru karena kesulitan tersebut para peselancar jadi penasaran. Menurut mereka yang menjadi tantangan utama adalah cara mengenali datangnya ombak, serta membedakan kedatangan ombak besar dengan ombak kecil.

“Soal rasa dingin, sama sekali tidak ada masalah. Justru pada malam hari air laut terasa hangat,” terang
Piping, salah satu pelaksana kegiataan ini.

Menurut Piping, di Indonesia kegiataan itu baru pertama kali diselenggarakan. “Tapi, di luar negeri sudah biasa,” ungkapnya sembari menerangkan bahwa di beberapa negara sering digelar kejuaraan surfing di malam hari.

Malam itu, lebih dari 75 peselancar yang turun ke pantai. “Padahal, rencana awal hanya 50 surfer saja," ucap Piping.

Hingga waktu menunjukkan pukul 21.45, para peselancar yang berusaha menaklukkan ombak pantai Kuta itu tetap banyak. Beberapa di antaranya sempat berjumpalitan diterjang ombak. Namun tetap saja mereka bersemangat untuk meniti ombak di malam bulan purnama itu.

Untuk menerangi para peselancar, tiga unit lampu sorot berkekuatan besar dipasang di bibir pantai. Dan, untuk memeriahkan suasana, tak jauh dari lampu tersebut didirikan sebuah panggung di mana seorang DJ beraksi dengan atraktifnya. (abe/jjb-radar bali)

Foto-foto: Piping, Agung Bawantara

Tuesday, December 1, 2009

Edge: A Decade of Decadence (3 disc)


Ada yang suka dia,ada juga yang benci dia,tapi tidak bisa dipungkiri bahwa seorang Edge telah membawa dampak begitu besar bagi kemajuan WWE.Karena bersifat Antagonis(jahat) membuat banyak orang membenci dia.Tapi dia memiliki prestasi luar biasa dalam WWE.pernah memenangkan Tag team championship bersama christian,lalu the Intercontinental Championship and ultimately, dan terakhir the World Heavyweight Championship.
dalam DVD yang dikemas dalam 3 DVD ini menceritakan lebi dari 12 pertandingan yang pernah dimainkan oleh Edge.sayang sekali untuk dilewatkan.


The Twisted, Disturbed Life of Kane (3 disc)




Triple H: King of Kings (2DVD)



Dalam DVD ini mengungkapkan perjalan karier seorang legenda WWE triple H selama menjadi seorang pegulat (Wrestle).bagaimana perjalanan karienya dari awal hingga menjadi seorang pegulat profesional.Jangan ketinggaln DVD ini.jangan katakan anda penggemar Triple H apabila belum memiliki DVD ini.
tersedia dalam 2 DVD

Greatest Stars of The 90s (3 disc)

If you're a fan of WWE's excellent documentary style DVDs, you'll really dig their latest 3 disc set. WWE looks at the greatest (and not so greatest) stars of the 90s with mini documentaries on the likes of Bret Hart, Yokozuna, Kevin Nash, Sting, Razor Ramon and more.
With each chapter focusing on a specific superstar, the DVD covers all of the most notable stars. And while the mini documentaries are brief, they do a good job of telling each stars story and even make time to get comments from current superstars. One of the least flattering chapters is on "The Total Package" Lex Luger. He is portrayed (accurately) as a superstar who had all of the tools to be one of the biggest names ever but never quite achieved that status.
Another cool chapter is called "Not So Great Stars Of The 90s" as the release looks at some of the worst gimmicks from the 90s...and there were many!
The special features are spread out over all 3 discs with 16 full matches including Hulk Hogan Vs. Ric Flair from November 1991 and Owen Hart Vs. Shawn Michaels from February 1996.
As with many WWE DVD releases, this one is a must have for any wrestling fan...especially those who enjoy the company's documentary style releases.

Ladder Match (3 disc)



Rey Mysterio: The Biggest Little Man (3 disc)


Tubuh kecil tidak akan pernah menang melawan tubuh yang lebih besar.pepatah ini mungkin tidak berlaku bagi seorang Rey Mysterio.Dengan tubuh yang tergolong kecil dibanding pegulat pegulat lainnya,tidak menyurutkan tekad seorang Rey Mysterio untuk menaklukkan ring WWE.
hingga akhirnya dia bisa meraih gelar World Wrestling Champion.sudah banyak pegulat pegulat bertubuh lebih besar bisa dia kalahkan.ikuti perjalan kariernya dalam DVD berjudul
"Rey Mysterio: The Biggest Little Man"
Tersedia dalam 3DVD

Viva La Raza: The Legacy of Eddie Guerrero (3 disc)

Eddie Guerero seorang pegulat yang selalu memakai aksen portugal saat berbicara ini adalah seorang legenda industri gulat dunia.telah merasakan kejamnya WWE.berapa kali memenangkan juara dan juga mengalami cidera.dan sampai akhirnya terpilih sebagai Hall of fame WWE.

The Best Of Saturday Night Main Event (3 disc)


The phrase “Saturday Night’s Main Event” means the biggest WWE Superstars of the ’80s and ’90s fighting memorable battles along with humourous and unique vignettes! For the first time ever, the greatest matches in its decades-long history come to DVD with The Best of Saturday Night’s Main Event. This 3-disc set includes more than 30 matches, as well as interviews and Superstar recollections of what the event meant to them.

Starrcade: The Essential Collection (3 disc)


For close to two decades, it was the signature event – first in NWA, then WCW. Some of the greatest Superstars in wrestling history had defining moments at Starrcade. It may be gone, but fans of sports entertainment continue to celebrate its rich tradition and lasting legacy. Now, for the first time on DVD, the greatest matches of Starrcade are collected in a 3-disc set, along with a new and exclusive documentary exploring the 18-year history of the event, including comments from Ric Flair, Dusty Rhodes, Magnum TA, Road Warrior Animal, Arn Anderson, Tully Blanchard, David Crockett, and others. The featured matches, as voted by the WWE Universe, are counted down by some of the key players from the time.

The New and Improved DX (3 disc)


DX yang beranggotakan 2 orang pegulat profesional yaitu Triple H dan Shawn Michael.mereka berdua menaklukkan WWE dengan mengalahkan banyak pegulat profesional.hingga pemilik WWE vince Mcmahon pun dibuat kewalahan oleh mereka.saksikan koleksi koleksi pertandingan mereka dalam The New and Improved DX (3 DVD)

Life and Times of Mr. Perfect (2 disc)



WWE Special

1.WWF Funniest Moments (1 DVD)

Berisi kumpulan kejadian kejadian unik dan lucu selama pertandingan WWE berlangsung







2.WWE The Legacy Of Stone Cold Steve Austin (3 DVD)



berisi kumpulan semua pertandingan stone cold steve austin dari awal hingga pensiun


DVD 1 INCLUDES

Steel Cage Match for the WCW Tag Team Championship
Hollywood Blondes
vs.
Dos Hombres
WCW Slamboree 5/23/93

Relationship With Brian Pullman

Stunning Steve Austin
vs.
Flyin' Brian Pullman
WCW Clash of the Champions XXV 11/10/93

Not Exactly Stunning

WCW United States Heavyweight Championship Match:
Stunning Steve Austin
vs.
Ricky "The Dragon" Steamboat
WCW Clash of the Champions XXVIII 8/24/94

The Writing Was on the Wall

Steve A' Mania - ECW Gangsta's Paradise, 9/16/95

Just Go Ahead and Start Running Your Mouth

"No Baby That's for Somebody Else" - ECW Hardcore TV, 10/10/95

The Style of ECW

Triangle Match for the ECW World Heavyweight Championship
Mikey Whipwreck
vs.
Steve Austin
vs.
Sandman
ECW 12/9/95

I Got the Call

Caribbean Strap Match
Stone Cold Steve Austin
vs.
Savio Vega
WWE Beware of Dog 2 5/28/96

Birth of Austin 3:16

#1 Contender Match for the WWE Championship
Stone Cold Steve Austin
vs.
Bret "Hit Man" Michaels
WWE Survivor Series 11/17/96


DVD 2 INCLUDES

The Most Important Match of My Career

WWE Championship Match:
Stone Cold Steve Austin
vs.
Undertaker
WWE Cold Day in Hell 5/11/97

Oil and Water

World Tag Team Championship Match:
Shawn Michaels and Stone Cold Steve Austin
vs.
Owen Hart and British Bulldog
WWE Raw 5/26/97

You Better Bring Your Best

Stone Cold Steve Austin
vs.
Shawn Michaels
WWE King of the Ring 6/8/97

You Never Know What You're Gonna Get With Mick

World Tag Team Championship Match:

Stone Cold Steve Austin and Dude Love
vs.
Owen Hart and British Bulldog
WWE Raw 7/14/97

Kiss My Ass

WWE Intercontinental Championship Match
Stone Cold Steve Austin
vs.
Owen Hart
WWE SummerSlam 8/3/97

WWE Champion

World Championship Match
Stone Cold Steve Austin
vs.
Dude Love
WWE Unforgiven 4/26/98

Vince Stacking the Odds Against Me

First-Blood Match for the WWE Championship
Stone Cold Steve Austin
vs.
Kane
WWE King of the Ring 6/28/98

I Want a Re-Match

WWE Championship Match
Stone Cold Steve Austin
vs.
Kane
WWE Raw 6/29/98


DVD 3 INCLUDES

He Brought Out the Best in Me

No Holds Barred Match for the WWE Championship
Stone Cold Steve Austin
vs.
The Rock
WWE Backlash 4/25/99

Out for a Year

Non-Title Match
Stone Cold Steve Austin
vs.
Eddie Guerrero
WWE SmackDown 11/16/00

Game Over

No Disqualification Match
Stone Cold Steve Austin
vs.
Triple H
WWE Survivor Series 11/19/00


One of My Favorites

Three Stages of Hell Match
Stone Cold Steve Austin
vs.
Triple H
WWE No Way Out 2/25/01

It Resurrected Me

No Disqualification Match for the WWE Championship
Stone Cold Steve Austin
vs.
The Rock
WWE WrestleMania X-7 4/1/01

I Had So Much Fun


BONUS EXTRAS INCLUDE

The Name - Steve Austin

Stone Cold Steve Austin
vs
Yokozuna
WWE Summerslam free for all 8/18/96

Stone Cold Steve Austin
vs
Terry Funk
WWE Shotgun Saturday Night 1/18/97

Mr. McMahon

Stone Cold's Gladiator commercial

The making of Stone Cold's Gladiator commercial.

Austin being revealed as Vince's illegitimate son on WWE Saturday Nights Main Event 2007







3.The Rock The Most Electrifying Man In Sports Entertainment (3 DVD)













4.WWE: Undertaker 15-0 Special Edition (1 DVD)



Info:
He has appeared in at least fifteen WrestleMania events in addition to defeating such formidable opponents as Triple H, Ric Flair, Randy Orton, Jake "The Snake" Roberts, and Batista. Now, for the first time ever, wrestling fans can finally hear the story of The Undertaker as told by the friends and foes who know him best. With a record that's 100% untarnished and a reputation as the fiercest brawler ever to step-into the ring, The Undertaker continues to stand tall as a true force to be reckoned with.

List of Matches:
1.) Wrestlemania VII (March 24, 1991): Undertaker vs. "Superfly" Jimmy Snuka
2.) Wrestlemania VIII (April 5, 1992): Undertaker vs. Jake "The Snake" Roberts
3.) Wrestlemania IX (April 4, 1993): Undertaker vs. Giant Gonzalez
4.) Wrestlemania XI (April 2, 1995): Undertaker vs. King Kong Bundy
5.) Wrestlemania XII (March 31, 1996): Undertaker vs. Diesel
6.) Wrestlemania XIII (March 23, 1997): Undertaker vs. Sycho Sid
7.) Wrestlemania XIV (March 29, 1998): Undertaker vs. Kane
8.) Wrestlemania XV (March 28, 1999): Undertaker vs. Big Bossman
9.) Wrestlemania XVII (April 1, 2001): Undertaker vs. Triple H
10.) Wrestlemania XVIII (March 17, 2002): Undertaker vs. Ric Flair
11.) Wrestlemania XIX (March 30, 2003): Undertaker vs. Big Show & A-Train
12.) Wrestlemania XX (March 14, 2004): Undertaker vs. Kane
13.) Wrestlemania XXI (April 3, 2005): Undertaker vs. Randy Orton
14.) Wrestlemania XXII (April 2, 2006): Undertaker vs. Mark Henry
15.) Wrestlemania XXIII (April 1, 2007): Undertaker vs. Batista